SEKILAS UPT SMP NEGERI 5 MEDAN
Ini profil UPT SMP Negeri 5 Medan. Semula dinamai SMP Negeri Labuhan Deli. Sekolah yang telah melayani pendidikan anak bangsa khususnya di Kecamatan Medan Labuhan semenjak 12 Oktober 1957. Salah satu Sekolah Menengah Pertama tertua di Kota Medan. Berada di jalan Stasiun Desa Besar, Kelurahan Martubung, Medan Labuhan. Luas sekolah 4.000 meter persegi.
Adapun Kepala sekolah yang pernah memimpin satuan pendidikan ini: Drs. M. Zein Saidi, Drs. M. Marpaung, Drs. Maksum Harahap, Drs. Supardiman, Dra. Umi Kalsum, Dra. Lumonggom Hasibuan, Drs. Bahruddin Hasan, Drs, Hasanuddin Parinduri, Kasintan Harahap, S.Pd., M.Pd. dan Syahbilal, S.Pd., M.Si.
Semenjak kepala sekolahnya Syahbilal filosofi, visi, semboyan dan jargon sekolah ini adalah BAHTERA. Sebagai visi BAHTERA merupakan akronim yakni Berkarakter, AmanaH, TERampil serta berbudayA.
Karakteristik Sekolah
Ketika profil ini dibuat (tahun pelajaran 2024/2025), jumlah rombongan belajarnya (rombel) 33 kelas. Rombel yang maksimal pada jenjang sekolah menengah pertama. Gurunya sebanyak 64 orang (29 guru yang diangkat PPPK, tiga orang Guru Penggerak Ali Rchmad Hasibuan MPd, Lenny Wahyuni SPd, Hendriadi Lubis SPd), staf pegawai 7 orang serta peserta didiknya lebih 1.000 orang.
SMP Negeri 5 Medan termasuk satu dari tiga sekolah yang mengelola SMP Terbuka di Medan menyusul program Wajib Belajar 9 Tahun pada tahun 1990an dibuat Depdikbud RI. Namun tahun pelajaran 2022/2023 SMP Terbuka ditiadakan karena dinggap sudah kurang efektif dan angka partisipasi masyrakat semakin tinggi.
Kearifan lokal masyarakat pesisir berbudaya Melayu merupakan latar zonasi siswa. Data yang pernah dilakukan menunjukkan siswa berasal dari keluarga buruh pabrik 20%, pedagang 15%, karyawan swasta 15 %, PNS/BUMN/TNI/POLRI 15%, buruh pelabuhan 10%, buruh bangunan 10%, guru 5%, petani 5% serta buruh serabutan 5%.
Bahtera
Peran Tim Kreatif semakin penting di satuan pemdidikan. Merekalah yang merancang program sekolah secara visual. Bahtera merupakan sebuah gerakan Berkarakter, AmanaH, TERampil dan berbudayA.
Selain itu, Bahatera difilosofikan sebagai kapal kayu besar yang mengarungi lautan luas di bawah langit luas menuju dermaga atau pulau harapan. Warna kuning pada tulisan BAHTERA melambangkan kearifan lokal lingkungan sekolah yakni Melayu Deli di Medan Labuhan.
Didesain guru Seni Rupa Alfred Manurung S.Pd.